Halaman

Yup..temen-temen..
blog ini sekalian bantu-bantu teman2n yg mempunyai
permasalahan dibidang keuangan..
ga jauh beda dengan blog aslinya..
masih sama..
Di blog ini saya memfokuskan berita-berita tentang bisnis..
dari mulai lowongan pekerjaan yang terbaru..
sampai bisnis-bisnis yang sedang trend..
silahkan menikmati dan mulai berbisnis..
selamat..
sukses selalu..jadikan cerita indah mu..

Rabu, 06 April 2011

Tabah Membawa Berkah 1

Aku hidup dikeluarga yang sederhana
Sekarang hari dimana aku akan menginjak Tingkatan
yang lebih tinggi..

5 tes untuk masuk keperguruan tinggi Negeri
sudah saya lewati..tetapi hasilnya
belum ada yang memuaskan

Saat ini aku berharap pada tes terakhirku
di salah satu perguruan tinggi negeri
ayahku pernah berjanji..
apabila aku diterima diperguruan tinggi negeri
maka aku bisa akan dihadiahkan sebuah sepeda motor

Hari pengumuman pun datang,,
dan hasilnya..diumumkan melalui web
alhamdulillah..
nama ku terdaftar dalam mahasiswa yang diterima..
aku sudah mengecek dengan seksama
dan benar..sangat benar itu dataku..

Aku berlari kearah ayahku..
"ayah..Aku diterima!"kataku
"coba cek lagi bener ga?salah kali?"kata ayah
Aku sedikit shock!ayah tidak percaya kalau aku diterima!
"bener ayah..nih lihat namanya, kemudian nomor pesertanya"
kata ku sambil memberikan kartu ujianku
"bener kan?"yakinku
"iya"
ekspresi ayah datar..

Akhirnya aku mendapat sepeda motor walaupun itu
sepeda motor ayahku..dan dia berencana membeli yang baru
untuk dia pakai
ini motor pertamaku..
aku ga nyangka bisa mempunyai motor
bukan karena permintaan ku..
aku termasuk orang yang ga suka banyak permintaan

beberapa lama kemudian, aku sering pulang malam
bukan karena bermain-main atau apapun
tapi karena jadwal kuliah yang padat
dan tugas yang menumpuk
bayangkan aku baru selesai kuliah pukul 3 sore
dan jarak dari rumah ke kampusku bisa sampai
lebih dari 1 jam, bisa lebih dari itu
sempat pernah dijalan sampai 2 jam

kemudian ayah mengancamku!
jika aku pulang malam, motor ku akan ditarik kembali
dalam hati ku sangat kesal
ayah sering mengajarkan, apabila
kita memberi sesuatu untuk orang
tidak boleh diminta kembali
dan aku mendapat motor memang karena janjinya

Keesokan harinya aku tidak membawa motor
kekampus. Aku harus bangun pagi.
Aku berangkat dari rumah pukul 05.30
dimana semua orang masih mengerjakan shalat subuh
dan saat pulang...aku baru sampai rumah pukul
22.00 dengan kereta dan berjalan kaki.
hampir satu minggu aku melakukan itu
dan akhirnya ayah mulai berkata
"Bawa motornya itu, biar ga kecapaian"

Hanya tabah yang aku lakukan untuk
menghadapi ayah..
sekesel apapun aku dengan ayah
aku hanya lah seorang anak..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar